NILAI PENDIDIKAN DALAM KISAH NABI YA'QUB AS. PERSPEKTIF AHMAD MUSTAFA AL-MARAGHI (KAJIAN KITAB TAFSIR AL-MARAGHI)

Kata Kunci: Nilai Pendidikan, Kisah, Nabi Ya'qub as.

Dalam kehidupan, pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting, bukan hanya diperuntukkan pada siswa-siswi maupun santri-santriwati atau seluruh anak-anak yang masih menempuh jenjang sekolah maupun perguruan tinggi. Ilmu pendidikan yang dijelaskan dalam Al-Qur’an tidak hanya ilmu tentang agama dan yang lainya, melainkan Al-Qur’an juga menjelaskan tentang kisah-kisah Nabi terdahulu, sebelum nabi Muhammad saw. yang bisa diambil suatu manfaat atau Ibroh darinya. Salah satu kisah yang menarik adalah kisah nabi Ya'qub as.. Nabi Ya'qub as. adalah seorang nabi dan merupakan ayah dari dua belas anak dari empat orang istri. Dan dalam kisahnya terdapat nilai pendidikan yang bisa kita ambil kemanfaatanya. Oleh karena itu peneliti akan meneliti tentang nilai pendidikan yang ada dalam kisah nabi Ya'qub as. perspektik kitab tafsir al-Maraghi karya Ahmad Mustafa al-Maraghi.

Dari latar belakang tersebut peneliti menarik rumusan masalah yang akan peneliti kaji dalam kajian ini, rumusan masalah tersebut adalah: 1) Bagaimana penafsiran ayat tentang kisah Nabi Ya'qub as. yang mengandung nilai pendidikan menurut penafsiran Al-Maraghi?. 2) Bagaimana implementasi nilai pendidikan kisah Nabi Ya'qub as. dalam lingkup sosial-kemasyarakatan? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun dalam metodenya, penulis menggunakan metode tafsir tematik yang merujuk pada tokoh tertentu, yakni Imam Maraghi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah kitab karya Imam Maraghi yang berjudul Tafsir al-Maraghi dan beberapa kitab lain sebagai pendukungnya.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa nilai pendidikan yang dapat diambil dan bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dari kisah nabi Ya'qub as. ada delapan. Antara lain: wasiat untuk tetap meningkatkan keimanan kita, hanya menyembah kepada Allah Swt, memiliki sifat tawakkal, menjaga tali persaudaraan, sabar, optimis, tidak putus asa, dan memaafkaan kesalahan orang lain. Sedangkan Implementasi nilai pendidikan adalah pelaksanaan atau penerapan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Yang mana pada penelitian ini implementasi tersebut berupa nilai pendidikan yang ada dua, pendidikan Tauhid yang berupa wasiat tentang keimanan dan juga tawakkal. Kemudian pendidikan akhlaq, yakni menjaga ukhuwah sesama persaudaraan, sabar, optimis, tidak putus asa, dam memiliki sifat memaafkan kesalahan orang lain. Dan nilai pendidikan yang telah disebutkab bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.