MODEL PENDIDIKAN ISLAM MODERAT DI PONDOK PESANTREN SALAF (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Sidogiri Kraton Pasuruan dan Langitan Widang Tuban)

Kata kunci : Pendidikan, Islam Moderat
Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan agama islam yang
tumbuh dan diakui oleh masyarakat. Pondok pesantren juga fokus terhadap
pendidikan karakter keagamaan dan sosial yang bertujuan membentuk manusia
sebagai pemimpin yang rahmatan lil’alamiin atau menjadi rahmat bagi sekalian
alam sebab di pondok pesantren mengajarkan nilai-nilai pedagogis, psikologis dan
nilai-nilai kepemimpinan. Dalam penelitian ini ada 4 masalah yang diteliti, (1)
Bagaimana pesantren Sidogiri dan pesantren Al-Anwar mengimplementasikan
model pendidikan Islam moderat. (2) Apa perbedaan antara pendekatan pendidikan
Islam moderat di kedua pesantren tersebut. (3) Apa dampak dari model pendidikan
Islam moderat yang diterapkan di pesantren terhadap santri dan masyarakat sekitar.
(4) Apa tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan model pendidikan Islam
moderat di pesantren.
Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif-kualitatif. Adapun
rancangan atau desain penelitian yang digunakan peneliti disini adalah rancangan
penelitian multisitus yang mana sering diartikan sebagai rancangan yang memiliki
lebih dari sebuah situs tunggal. Peneliti menampilkan data berupa data deskriptif
dari hasil pengamatan dan dokumentasi yang kemudian diinterpretasikan dalam
pemahaman peneliti yang didukung oleh teori-teori yang dipaparkan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kedua pondok pesantren yaitu
Pondok Pesantren Sidogiri dan Pondok Pesantren Al Anwar mengimplementasikan
Pendidikan Islam Moderat menggunakan modul pelajaran, ekstrakurekuler dan
kegaiatan sehari-hari penguatan anti kekerasan, pelestarian kebudayaan lokal,
penanaman komitmen kebangsaan. Perbedaan kedua pondok pesantren dalam
pendekatan pendidikan islam moderat iyalah, pondok pesantren sidogiri yang masih
kental dengan nilai ajarah salafnya, sedangkan pondok pesantren al anwar
menggabungkan antara salaf dan formal. Dampak yang di alami oleh pondok
pesantren terhadap santri dan wali santri mendapatkan respon yang baik. Tantangan
yang dihadapi oleh kedua pesantren ini dalam penerapan pendidikan islam moderat
yaitu budaya yang beragam ini tidak selalu searah atau sinkron, sehingga
memerlukan manajemen dan penataan yang baik agar para santri dapat menerima
dan memahami ajaran yang diajarkan.