PENGARUH ROLE MODEL GURU TERHADAP INTEGRITAS MORAL SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA IHYA'USSALAFIYAH SEMAMPIR SURABAYA

Kata Kunci : Role Model Guru, Integritas Moral Siswa.

Banyak tindakan amoral yang terjadi di dunia pendidikan. Maraknya perilaku amoral ini disebabkan oleh melemahnya moral bangsa. Adapun perilaku amoral yang dilakukan siswa seperti tindakan tawuran, perpeloncoan, seks pranikah, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, minum-minuman keras, penipuan, mencontek, tindakan kecurangan dan lain sebagainya. Penyimpangan moral menunjukkan bahwa para siswa saat ini mengalami krisis keteladanan. Salah satu faktornya adalah sedikitnya tayangan di media masa yang menampilkan topik panutan bagi para siswa. Guru sebagai pemegang peran utama dalam proses pembelajaran memiliki tugas yang sangat besar. Selain sebagai pendidik guru juga berperan sebagai teladan (role model) bagi murid-murid dan warga sekolah yang lainnya. Hal ini dikarenakan guru adalah orang yang terus menerus dan secara langsung berinteraksi dengan siswa. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh role model guru terhadap integritas moral siswa di SMP Ihyaussalafiyah Semampir Surabaya. Dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh role model guru terhadap integritas moral siswa di SMP Ihyaussalafiyah Semampir Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif korelatif. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode angket, dokumentasi dan observasi non sistematis. data yang dianalisis menggunakan rumus korelasi product moment pearson. Penelitian ini dilaksanakan pada 8 Oktober 2023 sampai 18 Januari 2024. Peneliti menetapkan penelitian ini di SMP Ihyaussalafiyah Semampir Surabaya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling population yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil semua sampel dari populasi yang berjumlah 35 siswa.
Hasil penelitian yang diperoleh peneliti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara role model guru terhadap integritas moral siswa di SMP Ihyaussalafiyah Semampir Surabaya. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan analisis product moment pearson diketahui r “hitung” sebesar 0,513 dan dikonsultaiskan dengan r “tabel” pada signifikan 1% dengan db 35 diperoleh angka 0,418. Terlihat bahwa r “hitung” > r “tabel” yakni 0,513>0,418, berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan tabel interpretasi kuat lemahnya korelasi antar variabel angka 0,513 terletak diantara 0,40 – 0,59, maka tingkat pengaruhnya tergolong “sedang”. Dan besarnya kontribusi pengaruh role model guru terhadap integritas moral siswa sebesar 36,31%, hal tersebut dihitung dari besarnya r “hitung” yang dikuadratkan dan dikalikan 100%. maka dapat disimpulkan bahwa integritas moral siswa tidak hanya dipengaruhi oleh role model guru saja, akan tetapi juga dikarenakan faktor lainnya.