STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KARAKTER CINTA NABI MUHAMMAD SAW PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH TSANAWIYAH AL-ISHLAH LAMONGAN

Kata Kunci:Strategi Pembelajaran, Karakter, Cinta Nabi.
zaman sekarang ini anak-anak dihadapkan dengan realitas. yang mana pada era globalisasi yang sekerang ini mereka bisa dengan bebas dapat mengakses berbagai informasi baik audio maupun visual. Sehingga banyak mengalami perubahan karakter pada anak sebagai generasi Islami penerus bangsa. Sehingga banyak dari mereka lebih senang meniru tingkah laku atau watak tokoh dalam flim kesayangannya dibandingkan mengikuti adat atau sunnah Nabi Muhammad Saw. Dalam hal ini perlu pengetahuan dan pemahaman dari guru tentang kepribadian Rasul dan menyadarkan bahwa suri tauladan yang baik itu terdapat pada diri Rasul. Sehingga anak-anak dapat mencintai Nabi Muhammad SAW. Sehingga permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Strategi pembelajaran dalam meningkatkan karakter cinta Nabi Muhammad SAW Di Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah Lamongan ?. 2) Apa faktor pendukung dan penghambat guru Sejarah kebudayaan Islam dalam meningkatkan karakter cinta Nabi Muhammad Saw Di Madrasah Tsanawiyah Al- Ishlah Lamongan ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data meliputi teknik triangulasi.
Hasil penelitian Strategi pembelajaran dalam meningkatkan karakter cinta nabi muhammad saw pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di Madrasah Tsanawiyah al-ishlah lamongan dilakukan dengan mengunakan beberapa strategi di antaranya yaitu: Strategi yang pertama dengan melakukan pembiasaan sebelum dilaksanakan pembelajaran, Strategi yang kedua yaitu strategi Pembelajaran Ekspositori dengan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi Sejarah Kebudayaan Islam, Strategi yang ke tiga yaitu dengan mengadakan diskusi dan refleksi mengenai ajaran-ajaran nabi muhammad saw. Faktor pendukung guru ski dalam meningkatkan karakter cinta nabi: Lingkungan sekolah yang masih dalam lingkup dengan pondok pesantren, Tauladan seorang guru kepada siswa, Motivasi seorang guru kepada siswa, Kesadaran siswa dalam menerima apa yang diberikan oleh guru kepada siswa, Fasilitas sekolah yang memadai seperti ruang kelas, musholla, tempat wudhu dll. Faktor penghambat guru ski dalam meningkatkan karakter cinta nabi terdapat tiga kendala yaitu; Bersumber dari peserta didik, Bersumber dari materi SKI, Bersumber dari guru.