AKHMAD TAJUDDIN, 20200890334013 (2024) "KRITIK ATAS ISRAILIYAT DALAM SURAT AL-BAQARAH (Kajian Kitab al-Israiliyat wa al-Maudu’at fi Kutub at-Tafsir Karya Muhammad ibn Muhammad Abu Shahbah )". Other thesis, Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik.
1. COVER.pdf - Cover Image
Download (494kB)
3. ABSTRAK.pdf
Download (551kB)
6. BAB II KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (465kB)
FULL TEKS_S.1_USHULUDDIN DAN DAKWAH_ILMU ALQURAN DAN TAFSIR_20200890334013_AKHMAD TAJUDDIN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Kata Kunci : Israiliyat, Abu Shahbah, Kritik.
Riwayat israiliyyat adalah salah satu bentuk upaya untuk menafsirkan ayat Al-Qur'an dengan menggunakan riwayat hadits yang mana sumbernya didapatkan dari penuturan para sahabat muallaf ahli kitab. sangat disayangkan sekali jika penggunaan riwayat Isra>iliyya>t dalam tafsir Al-Qur'an masih beredar bebas begitu saja dengan tanpa adanya penyaringan ataupun keterangan tambahan mengenai kebenaran dari kandungan riwayat isra>iliya>t tersebut. Hal seperti ini tentunya menjadi tantangan bagi para akademisi dan mufassir untuk menela’ah kembali produk penafsiran yang sudah ada. Terlebih pada produk penafsiran Al-Qur’an yang menggunakan ma’tsur sebagai alat utama kajiannya.
Dari latar belakang tersebut peneliti menarik rumusan masalah yang akan peneliti kaji dalam kajian ini, rumusan masalah tersebut adalah: 1) Bagaimana kritik Abu> Shahbah dalam penafsiran isra>iliyya>t pada surat Al-Baqarah?. 2) Bagaimana analisis kritis terhadap kritik Abu> Shahbah dalam penafsiran isra>iliyya>t pada surat Al-Baqarah?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun dalam metodenya, penulis menggunakan metode tafsir tematik yang merujuk pada tokoh tertentu, yakni Abu> Shahbah. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah kitab karya Abu> Shahbah yang berjudul Al-Isra>iliyat wa Al-Maudu>at fi Kutub At-Tafsi>r dan beberapa kitab lain sebagai pendukun
gnya.
Hasil dari penelitian ini diantaranya adalah 1) Riwaya isra>iliyya>t adalah salah satu sumber yang dapat digunakan untuk menafsirkan Al-Qur'an dengan beberapa syarat, akan tetapi beberapa kitab tafsir yang menggunakan riwayat isra>iliya>t tidak mencantumkan kejelasan dari sumber riwayat isra>iliyya>t tersebut. Andai saja riwayat tersebut disertai dengan keterangan yang jelas, maka hal tersebut tidak menjadi hal yang dipermasalahkan. 2) Dalam memberikan kritiknya Abu> Shahbah telah melakukan sesuatu yang sesuai dengan kapasitas beliau sebagai seorang pakar hadith, begitu juga para mufassir mereka telah melakukan sesuai dengan kapasitas dan keahlian masing-masing. Seperti Imam Al-T}abari yang meriwayatkan riwayat-riwayat isra>iliya>t yang menurut Abu> Shahbah dianggap sebagai riwayat yang munkar, namun Al-T}abari meriwayatkannya dengan kapasitas dan kepakaran beliau. Menurut Al-T}abari riwayat tersebut sudah dapat diketahui dengan mengetahui sekilas para perawinya, maka tidak perlu diberi keterangan tambahan mengenai kualitas dari riwayat tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama Agama > Tafsir Quran Sejarah Kebudayaan Islam > Cerita Nabi Nabi Sejarah Kebudayaan Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Ilmu Al Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Pustakawan UNKAFA |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 07:34 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 07:48 |
URI: | https://repository.unkafa.ac.id/id/eprint/66 |