ANALISIS SEMIOTIK LAGU SATU KARYA AHMAD DHANI DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AJARAN TASAWWUF FALSAFI AL-HALLAJ(Kajian Bentuk Dan Makna Lagu)

Kata Kunci: Lagu Satu, Analisis Semiotik, Tasawwuf Falsafi Al-Hallaj
Album laskar cinta adalah album ke tujuh karya dari salah satu grup band rock tahun 1985 yaitu dewa 19. Album ini di rilis pada tahun 2004 di bawah aquarius musikindo. Salah satu lagu yang penulis teliti di dalam album ini adalah lagu yang berjudul Satu. Lagu ini di anggap masyarakat sebagai pencapaian tertinggi dalam perjalanan mistik dan spiritual. Keyakinan ini sering diasosiasikan dengan pengalaman penyatuan jiwa manusia dengan Tuhan. Konsep tersebut juga bisa dimaknai dengan “wahdatul wujud”, hal ini selaras dengan pemberian judul “Satu” dari Dewa 19
Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif berbasis library research menggunakan teori semiotika ferdinand de saussure. berdasarkan korelasi penalaran dan jenis penandaannya dengan cara menyajikan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan dari data yang sudah dianalisis dalam bentuk deskriptif
Hasil penelitian ditemukan tiga konsep yang menunjukkan kutipan semiotika ferdinand de saussure yaitu penanda(signifier) dan signified(petanda), yaitu tentang titipan, tidak ada tuhan selian allah, ingat kepada allah. Adapun secara perspektif tasawwuf falsafi al-hallaj yang terdapat pada teks lagu satu karya ahmad dhani yaitu: a.Semua apa yang ada pada diri kita adalah titipan dari allah. Karena pada hakikatnya kita (manusia) adalah mahkluk tuhan yang lemah. b. Bahwasanya yang berhak untuk disembah,dipuji,dan dicintai itu adalah Allah. Sesuai pemaknaan lafadz laa ilaa ha illa Allah. c. jiwa yang suci didalam insan yang bernyawa, akan selalu ingat kepada penciptanya.