AYAT-AYAT ESKATOLOGI SURAH YASIN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL PERSPEKTIF IBN JARIR AL-TABARI

Kata Kunci: Eskatologi, Su>rah Ya>si>n, Ibn Jari>r Al-T{abari>.

Eskatologi adalah sebuah cabang Teologi yang membahas tentang akhir zaman, persoalan ini sebenarnya bukan topik yang baru, tetapi cenderung mulai ditinggalkan karena era saat ini orang-orang lebih tertarik dengan persoalan sosial kontemporer seperti masalah kesetaraan gender, moderasi beragama, keadilan, demokrasi dan persoalan lainnya. Fenomena yang marak terjadi saat ini banyaknya orang-orang yang kurang bersabar dalam menghadapi suatu ujian atau permasalahan yang sedang mereka alami dan menganggap bahwa masalah yang mereka alami akan selesai jika dilakukan bunuh diri, pada tahun 2023 terdapat 663 kasus bunuh diri di Indonesia, tingginya angka tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya menanamkan pengetahuan eskatologi dalam pembentukan mental spiritual seseorang sejak kecil. Dengan rumusan masalah (1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat
eskatologi dalam Su>rah Ya>si>n perspektif Ibn Jari>r Al-T{abari>. (2) Bagaimana implikasi ayat-ayat eskatologi dalam Su>rah Ya>si>n untuk pembinaan mental spiritual perspektif Ibn Jari>r Al-T{abari.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif (library research), dalam penelusuran ayat peneliti menggunakan pendekatan tematik surah dan tematik tokoh. Sumber data yang digunakan yakni berupa data primer dan skunder, dengan menggali data berupa buku-buku dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan objek penelitian agar mampu mengungkap dan mengetahui penafsiran Ibn Jari>r Al-T{abari dalam mengkaji ayat-ayat eskatologi dalam Su>rah Ya>si>n, sedangkan teknik yang digunakan adalah deskriptif analisis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menafsirkan ayat-ayat eskatologi Ibn Jari>r memberikan pengaruh terhadap pendapat para mufasir setelahnya. Beliau mengatakan Ketika hari kiamat orang-orang yang mengingkari keesaan Allah SWT, mendustakan Rasul-Nya, mengingkari hari kebangkitan dan akhirat, mereka semua berada dalam adzab Allah SWT dan dikumpulkan didalam neraka, agar mereka merasakan adzab yang sewaktu di dunia mereka dustakan. Tetapi dalam QS. Ya>si>n [36]: 53 peneliti menemukan perbedaan penafsiran, beliau mengatakan bahwa ayat ini tentang peniupan sangkakala yang ke-3, pendapat ini jelas berbeda karena mayoritas mufassir berpendapat bahwa peniupan sangkakala hanya terjadi dua kali tiupan. Ayat-ayat eskatologi dalam surah yasin juga memiliki keterkaitan dengan implikasi terhadap pembinaan mental spiritual yakni untuk memperkuat keimanan, pertangungjawaban atas segala perbuatan, mengingat akan kekuasaan Allah SWT, dan rahmat serta kasih sayang-Nya yang sangat luas, hal ini bisa meningkatkan keimanan spiritual agar lebih semangat lagi dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.