PENERAPAN BUDAYA PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN ROUDOTUN NASYIIN BERATKULON KEMLAGI MOJOKERTO

SAHDA LAILATUL MASYRUROH, 20210890101210 (2024) PENERAPAN BUDAYA PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTRI DI PONDOK PESANTREN ROUDOTUN NASYIIN BERATKULON KEMLAGI MOJOKERTO. Other thesis, Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik.

[thumbnail of 1 COVER.pdf] Text
1 COVER.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of 3 ABSTRAK BAHASA INDONESIA DAN INGGRIS.pdf] Text
3 ABSTRAK BAHASA INDONESIA DAN INGGRIS.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of 6 BAB II KAJIAN TEORI.pdf] Text
6 BAB II KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[thumbnail of FULL TEXT_S.1_TARBIYAH_PENDIDIKAN AGAMA ISLAM_20200890101210.pdf] Text
FULL TEXT_S.1_TARBIYAH_PENDIDIKAN AGAMA ISLAM_20200890101210.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci : Budaya Pesantren, Karakter Santri
Penerapan budaya pesantren dalam membangun karakter santri adalah salah satu tugas penting bagi pesantren dalam mendidik dan membina generasi muda menjadi generasi penerus yang memiliki karakter, kepribadian yang terpuji. Karena penanaman moral dipesantren terbukti mampu mempertahankan anak bangsa dari erosi akhlak. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana penerapan budaya pesantren sebagai wadah pembiasan dalam membentuk karakter santri di pondok pesantren roudlotun nasyiin. (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan karakter santri di pondok pesantren roudlotun nasyiin.
Penelitian yang digunakan peneliti berupa pendekatan kualitatif deskriptif berjenis study kasus, yaitu semata-mata menggambarkan secara tetap tentang penerapan budaya pesantren dalam membentuk karakter santri di pondok roudlotun nasyiin, teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi sebagai metode utama, metode intervie dan metode dokomentasi sebagai metode penunjuang. Teknik analisis data yang digunakan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,verivikasi. Pengecekan keabsahan data yang di gunakan dengan uji triangulasi.
Hasil penelitian , menunjukkan bahwa , penerapan yang dilakukan pondok pesantren roudlotun nasyiin dalam membentuk karakter santri melelui budaya-budaya pesantren yaitu budaya baca kitab, Budaya bahasa arab, budaya menghafal dan budaya meneliti. Tidak hanya budaya kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga dapat membentuk karakter santri. Model pembiasan budaya dan kegiatan pondok pesantren terbukti dapat membentuk karakter santri pondok roudlotun nasyiin. Adapun faktor pendukungnya 1) adanya kinerja pengurus yang baik, 2) peran aktif pengurus pesantren, 3) adanya intraksi baik antara ustadz ustadzah dan santri, 4) proses pembiasan pembelajaran yang berkualitas, 5) sarana dan prasarana yang memedai, 6)letak pesantren yang strategis, 7)adanya ustadz/ustadzah yang berpengalaman dalam memberikan materi pelajaran, 8) adanya dukungan dari pemerintah dan masyrakat dengan berdirinya pondok pesantren, 9) adanya dukungan keluarga yang memotivasi. Sedangkan faktor penghambatnya 1) pola perilaku santri yang sulit diatur, 2) adanya sarana dan prasarana yang tidak memedai, 3) kurang minatnya masyrakat kepada pondok pesantren, 4) adanya ikut campur orang tua pada pondok pesantren, 5) adanya pengurus ustadz dan ustadzah yang kurang akhtif dan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan, dan 6) banyaknya santri yang salah milih teman dan banyak santri yang tidak bisa mengatur waktu.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Pendidikan Islam > Pondok Pesantren
Pendidikan > Pendidikan Karakter
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Pustakawan UNKAFA
Date Deposited: 16 Mar 2025 03:41
Last Modified: 16 Mar 2025 03:41
URI: https://repository.unkafa.ac.id/id/eprint/353

Actions (login required)

View Item
View Item