PENGARUH GENDER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP TASBAYA SURABAYA

Kata Kunci: Gender, Motivasi Belajar
Kesetaraan gender dapat diartikan kaum perempuan sejajar dengan laki-laki dalam potensi intelektualnya. Mereka dapat belajar, berpikir, mempelajari serta mengamalkan segala hal disertai dengan berzikir kepada Allah swt. Kesetaraan gender disini siswa laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama dalam hal proses belajar sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki siswa-siswi tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SMP Tasbaya Surabaya yang menghasilkan wawancara langsung bersama kepala sekolah dan beberapa guru yang menyatakan bahwa diantara siswa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam hal prestasi, siswa perempuan lebih mendominasi mengenai belajar di sekolah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berupa sebar angket. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Tasbaya Surabaya yang berjumlah 198 siswa. Sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling yang mana responden yang terpilih merupakan atas dasar pilihan peneliti secara acak. Penelitian ini mengambil 15% dari jumlah keseluruhan yaitu 30 siswa. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji product moment yaitu mencari korelasi/hubungan antara variabel bebas (x) dengan variable terikat (y).
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh gender terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMP Tasbaya. Hal itu dapat dibuktikan dengan rhitung = 0,789 > rtable pada taraf signifikan 0,1% maupun 0,5% (rhitung > rtable), dan besar kontribusi pengaruh gender terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMP Tasbaya sebesar 62%.