PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERWAWASAN MODERASI BERAGAMA PADA PERGURUAN TINGGI UMUM UNIVERSITAS YUDHARTA-PASURUAN

Kata kuci: Pengembangan Kurikulum, Pendidikan Agama Islam, Moderasi
Beragama, Perguruan Tinggi

Pengembangan kurikulum merupakan kegiatan untuk mengubah dan
meningkatkan kurikulum yang sudah ada dan mempertimbangkan kebutuhan siswa
yang akan datang, kegiatan yang dikenal sebagai pengembangan kurikulum
dilakukan. Pengembangan kurikulum juga dilakukan dengan berpegang teguh pada
perangkat kurikulum umum yang telah diterapkan di Indonesia. Selain itu,
pengembangan kurikulum dilakukan menggunakan landasan dan model
pengembangan kurikulum yang telah disepakati dan disesuaikan dengan kondisi
masing-masing institusi pendidikan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
tujuan menciptakan rencana kurikulum yang lebih baik dan lebih spesifik untuk
proses pembelajaran. Dengan mempertimbangkan latar belakang ini, inti dari
penelitian dapat ditemukan, yaitu: (1) Bagaimana landasan-landasan
pengembangan kurikulum PAI berwawasan moderasi beragama di Universitas
Yudharta, (2) Bagaimana langkah-langkah pengembangan kurikulum PAI
berwawasan moderasi beragama di Universitas Yudharta, (3) Bagaimana peran
pengasuh dan stakeholder dalam pengembangan kurikulum PAI berwawasan
moderasi beragama di Universitas Yudharta.
Dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode
analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan; metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi; dan tringulasi digunakan untuk mengevaluasi validitas penelitian,
yaitu dari sumber data, waktu, dan teknik.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang pengembangan
kurikulum pendidikan agama islam berwawasan moderasi beragama yang
dilakukan di Universitas Yudharta yaitu dengan menggunakan beberapa landasan
pengembangan kurikulum filsafat, yuridis, normative ideologis, religius dan sosial
dan budaya. Dan untuk model pengembangan kurikulum yang digunakan yaitu
model akar rumput, maksudnya Universitas Yudharta masih mengikuti kurikulum
nasional yaitu merdeka belajar kampus merdeka. Pelaksanan mata kuliah
pendidikan agama islam yaitu dengan model pembelajaran Thomas Lickona yang
mengacu pada moral knowing, moral feeling dan moral action dengan model
presentase, diskusi, diskusi langsung dengan mahasiswa pendatang yang bukan dari
agama islam.