IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MODERAT PADA KOMUNITAS PERSATUAN ISLAM TIONGHOA INDONESIA (PITI) DI SURABAYA

Kata Kunci: Implementasi Pendidikan Islam moderat, PITI

Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) menerapkan Islam rahmatan lil ‘alamin tanpa
diskriminasi atau pembatasan, dengan fokus pada pendidikan Islam moderat yang inklusif dan
seimbang serta mempromosikan toleransi, kesetaraan, dan nilai-nilai universal. PITI juga
menghargai keragaman budaya dan agama, termasuk warisan budaya Tionghoa. Pendekatan ini
penting dalam membangun persatuan antara komunitas Islam Tionghoa dan Muslim lainnya di
Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami implementasi pendidikan Islam moderat oleh
PITI Surabaya dan mengidentifikasi tantangan serta solusinya. Masalah dalam penelitian ini
adalah: 1) Bagaimana implementasi Pendidikan agama islam moderat pada komunitas Persatuan
Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya. 2) Apa saja hambatan Pendidikan agama islam
moderat pada komunitas Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) di Surabaya dan bagaimana
solusinya.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi
penelitian di komunitas Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya. Subjek penelitian
adalah ketua komunitas, ketua bidang dakwah PITI Surabaya, takmir masjid Muhammad Cheng
Hoo Surabaya, dan anggota PITI Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data adalah Menyiapkan data, Membaca seluruh
data, Menganalisis, Menerapkan proses pengkodean, Menjelaskan deskripsi, dan Melakukan
interpretasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Pendidikan islam moderat pada
komunitas PITI Surabaya telah menghasilkan pemahaman yang lebih inklusif tentang nilai-nilai
Islam rahmatan lil ‘alamin, dengan mempertahankan identitas budaya Tionghoa. Meskipun
demikian, masih ada tantangan seperti ketidak aktifan anggota, para muallaf belum sepenuhnya
mengakui keislamannya dan adanya penekanan atau perubahan sikap dari keluarga. Namun hal ini
dapat diatasi dengan memberitahukan jadwal keiatan rutinan baik secara langsung maupun sosia
media, menjalankan kegiatan dengan tepat waktu dan pembinaan muallaf secara rutin. Penelitian
lebih lanjut direkomendasikan untuk memperdalam pemahaman tentang faktor-faktor yang
memengaruhi keberhasilan implementasi Pendidikan agama islam moderat pada komunitas
Persatuan Islam Tionghoa Indonesia dan bagaimana hal tersebut dapat ditingkatkan secara efektif.