PEMENUHAN HAK ANAK ANGKAT OLEH ORANG TUA ANGKATNYA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO 54 TAHUN 2007 TENTANG PENGANGKATAN ANAK (studi kasus desa Dadapan Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan)

Kata Kunci : Pemenuhan Hak Anak Angkat, Prespektif Hukum Islam, Undang-Undang
Anak angkat menurut hukum islam disebutkan dalam KHI pasal huruf h, Anak Angkat ialah anak yang dalam hal pemeliharaan untuk hidupnya sehari-hari, serta biaya pendidikan maupun tanggung jawabnya sudah beralih dari orang tua asal kepada orang tua angkatnya. Dan menurut undang-undang tersebut memberikan pengertian bahwa yang dimaksud anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungan kekuasaan keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan, dan membesarkan anak tersebut , kedalam lingkungan keluarga orang tua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan pengadilan. Pernyataan penelitian dalam skripsi ini adalah pemenuhan hak anak angkat oleh orang tua angkatnya dalam hukum islam dan undang-undang no.54 tahun 2007 tentang pengangkatan anak.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena pendekatan ini digunakan untuk menelusuri tentang pemenuhan hak anak angkat oleh orang tua angkatnya. Oleh sebab itu, proses penelitian ini diharapkan menghasilkan data-data deskriptif berupa data tertulis atau lisan dari orang-orang atau wawancara dari orang yang bersangkutan di desa dadapan, kemudian ditarik hal-hal yang bersifat umum kaitannya dengan Hukum islam dan undang-undang serta ditarik kesimpulannya. Kemudian pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menurut hukum islam dan undang-undang bahwasannya pengangkatan anak menurut hukum islam sekedar mendapatkan pemeliharaan nafkah, kasih sayang dan pendidikan, tidak dapat disamakan dengan anak kandung baik dalam hal waris maupun dalam perwalian, dan juga tidak memasukkan nasab anak tersebut ke dalam nasabnya dan tidak dianggap sebagai keturunannya sedangkan menurut undang-undang pengangkatan anak adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungan keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan dan membesarkan anak tersebut kedalam lingkungan keluarga orang tua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan pengadilan.