STRATEGI GURU PAI DALAM MEMBANGUN SELF CONTROL SISWA KELAS XII DI SMA AL-FURQON DRIYOREJO GRESIK

Kata Kunci : Strategi Guru, Self Control.
Banyaknya perilaku yang menyimpang dan melanggar peraturan pada umumnya seperti tindakan kriminalitas, tawuran dan sebagainya yang mana perilaku tersebut tidak sewajarnya oleh peserta didik, dalam hal ini peran pendidik sangatlah penting dengan menerapkan self control yang baik. Yang mana pendidik mampu mengarahkan perilaku peserta didik ke arah yang positif dan produktif. Self control sangatlah penting dalam pembelajaran karena peserta didik perlu dapat mengendalikan diri mereka dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan yang dapat mempengaruhi perilaku mereka dalam proses pembelajaran. Dengan memiliki self control yang baik peserta didik dapat mengambil keputusan yang lebih baik, menghargai nilai-nilai agama dan menjaga akhlak yang baik. Masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana strategi guru PAI dalam membangun self control siswa kelas XII SMA Al-Furqon Driyorejo Gresik? 2). Apa faktor hambatan dan faktor pendukung guru PAI dalam membangun self control siswa kelas XII SMA Al-Furqon Driyorejo Gresik?.
Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, jenis studi kasus, untuk melakukan analisis data dan reduksi data, serta menarik kesimpulan sehingga menghasilkan data deskriptif yang natural dari data yang di hasilkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan triangulasi sumber, teknik, dan waktu digunakan untuk memeriksa keabsahan data.
Hasil dari penelitian ini diantaranya: Strategi Guru PAI dalam meningkatkan self control siswa di SMA Al-Furqon Driyorejo Gresik yaitu: Memberikan contoh pengendalian diri dan menjadikan hal itu sebagai prioritas, Memberikan dorongan supaya anak dapat memotivasi dirinya sendiri, Mengajarkan cara mengendalikan diri supaya dapat berpikir sebelum bertindak. Faktor pendukung dan penghambat dari Strategi Guru PAI dalam meningkatkan self control siswa di SMA Al-Furqon Driyorejo Gresik yaitu: faktor pendukung adalah kegiatan keagamaan, dukungan orang tua, dan perhatian guru. Sedangkan Faktor penghambat adalah sarana prasarana dan minat siswa.