"PERNIKAHAN DIBAWAH TANGAN DALAM TINJAUAN MAQĀṢID AL-SHARĪ‘AH DAN UTILITARIANISME "

ERNI JUNIYATI, 20200890203027 (2024) "PERNIKAHAN DIBAWAH TANGAN DALAM TINJAUAN MAQĀṢID AL-SHARĪ‘AH DAN UTILITARIANISME ". Other thesis, Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik.

[thumbnail of 1 COVER.pdf] Text
1 COVER.pdf - Cover Image

Download (302kB)
[thumbnail of 3 ABSTRAK BAHASA INDONESIA DAN ENGLISH.pdf] Text
3 ABSTRAK BAHASA INDONESIA DAN ENGLISH.pdf

Download (377kB)
[thumbnail of 6 BAB II KAJIAN TEORI.pdf] Text
6 BAB II KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text_S.1_SYARIAH_HUKUM KELUARGA ISLAM_20200890203027_ERNI JUNIYATI.docx] Text
Full Text_S.1_SYARIAH_HUKUM KELUARGA ISLAM_20200890203027_ERNI JUNIYATI.docx
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Kata Kunci: Pernikahan dibawah tangan, Maqāṣid Al-Sharī‘ah, Utilitarianisme.
Pernikahan di bawah tangan adalah perkawinan yang dilakukan orang�orang Islam yang memenuhi rukun maupun syarat-syarat perkawinan, tetapi tidak
didaftarkan di Pejabat Pencatat Nikah sebagaimana diatur dalam UU No. 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan. Jadi, pernikahan ini sebenarnya sah bila telah memenuhi
persyaratan perkawinan menurut hukum Islam. Hanya saja secara formil yuridis
tidak memenuhi persyaratan ketentuan yang diatur dalam UU No. 1 Tahun 1974
dan peraturan pelaksananya, yaitu tidak dicatatkan di Pejabat Pencatat Nikah.
Sehingga dampak yang muncul dari pernikahan dibawah tangan ini berupa istri
tidak berhak atas nafkah, warisan, harta gona-gini dll , selain itu anaknya juga status
anak yang dilahirkan dianggap sebagai anak tidak sah. Konsekuensinya, anak hanya
mempunyai hubungan perdata dengan ibu dan keluarga ibu. Hal tersebut tidak
sesuai dengan Maqāṣid Al-Sharī‘ah dan Utilitarianisme, yang mana keduanya
meliliki konsep untuk kemaslahatan dan kebahagiaan. Masalah dalam penelitian ini
adalah:(1) Bagaimana pernikahan dibawah tangan dalam tinjauan Maqāṣid Al�Sharī‘ah (2) Bagaimana pernikahan dibawah tangan dalam tinjauan Utilitarianisme
(3) Apa persamaan dan perbedaan pernikahan dibawah tangan dalam tinjauan
Maqāṣid Al-Sharī‘ah dan Utilitarianisme.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif/studi pustaka. Adapun
sifat penelitian adalah deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan pernikahan
dibawah tangan berdasarkan Maqāṣid Al-Sharī‘ah dan Utilitarianisme. Teknik
pengumpulan data menggunakan pendekatan pustaka, yakni dengan mempelajari
buku-buku,menelaah teori-teori,konsep-konsep,asas-asas hukum serta peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukan Pernikahan dibawah tangan tidak sesuai
dengan Maqāṣid Al-Sharī‘ah karena untuk mencapai kemaslahatan bagi umat,
harus menjaga lima dasar (al-ḍarūrīyah) manusia yaitu agama, jiwa, akal,
keturunan, dan harta. Namun pernikahan ini memberi dampak negatif (mudā}rah).
Pernikahan dibawah tangan ini juga tidak sesuai dengan Utilitarianisme karena
tidak sesuai dengan prinsip kebahagaian, Pernikahan dibawah tangan dalam
tinjauan Maqāṣid Al-Sharī‘ah dan Utilitarianisme sama-sama memberikan dampak
negatif yang merugikan istri dan anak. Perbedaan pernikahan dibawah tangan
dengan Maqāṣid Al-Sharī‘ah dan Utilitarianisme berada pada aspek cakupan,
dimana Maqāṣid Al-Sharī‘ah cakupannya untuk menjaga lima dasar (al-ḍarūrīyah)
manusia. Sedangkan Utilitarianisme lebih memperhatikan apakah pernikahan
dibawah tangan itu memberikan kemanfaatan dan kesenangan atau tidak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Pustakawan UNKAFA
Date Deposited: 15 Feb 2025 04:49
Last Modified: 15 Feb 2025 04:49
URI: https://repository.unkafa.ac.id/id/eprint/270

Actions (login required)

View Item
View Item