PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS IX MTs HASYIMIYAH MENGARE GRESIK

Kata Kunci: kompetensi kepribadian guru, motivasi belajar siswa
Kompetensi kepribadian merupakan modal dasar bagi guru, khususnya dalam perilaku sehari-hari. Kompetensi kepribadan guru sangat berpengaruh terhadap proses belajar mengajar, karena guru akan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi para siswa seperti kedekatan baik secara lahir maupun batin, yang semua itu memunculkan semangat untuk belajar. Jadi kompetensi kepribadian guru sangat berpengaruh terhadap semangat belajar siswa yang menunjang pula prestasi belajar siswa pada mata pelajaran yang bersangkutan. Tanpa adanya kompetensi kepribadian guru, kecil kemungkinan siswa untuk memperoleh prestasi belajar yang baik.
Berdasarkan uraian di atas, maka secara umum masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI MTs Hasyimiyah Mengare Gresik. Terkait dengan hal tersebut akan dibahas tentang bagaimana tingkat kompetensi kepribadian guru di MTs Hasyimiyah Mengare Gresik dan bagaimana motivasi belajar siswa di MTs Hasyimiyah Mengare Gresik, apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa di MTs Hasyimiyah Mengare Gresik.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode dan teknik yang digunakan dalam memperoleh data pada penelitian ini dengan meliputi: angket (kuesioner), Dokumentasi. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: teknik analisis rumus “product moment”.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagaimana berikut: adanya pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI MTs Hasyimiyah Mengare Gresik, yang terbukti dari hasil perhitungan analisis uji product moment yakni rxy sebesar 0,658 yang mana nilai “r” lebih besar dari pada rtabel baik dari taraf signifikansi 0,301, maupun pada taraf sigifikansi 0,389, dilihat dari interpretasi “r” adalah “’Kuat”.

Adapun besar pengaruh pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI MTs Hasyimiyah Mengare Gresik diperoleh dari “r hitung” yang dikuadratkan (r2) dikalikan 100% yaitu dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan besar kontribusi pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pai MTs Hasyimiyah Mengare Gresik.