TAZKIYAH AL-NAFS PERSPEKTIF IBN 'AJIBAH (KAJIAN KITAB AL-BAHR AL-MADID FI TAFSIR AL-QUR'AN AL-MAJID)

Kata Kunci: Tazkiyah al-Nafs, Penyucian Jiwa, Al-Qur’an, Ibn ‘Aji>bah.
Tazkiyah al-nafs menekankan pada penyucian jiwa manusia dari kecenderungan perbuatan negatif dan dosa, serta mengembangkan kebajikan dan kualitas moral. Pentingnya konsep tazkiyah al-nafs ini sehingga banyak di sebutkan di dalam ayat Al-Qur’an dan juga hadist Nabi Muhammad saw., di mana Allah Swt. memerintahkan manusia untuk menjaga dan menyucikan jiwa mereka agar mencapai kedekatan dengan-Nya. Sedangkan pada zaman modern ini banyak sekali masyarakat yang mengabaikan kebersihan jiwa mereka karena lalai dan tersibukkan dengan urusan dunia. Fokus penelitian ini pada kitab al-Bah}r al-Madi>d Fi> Tafsi>r al-Qur’an al-Maji>d karya Ibn Aji>bah. Kitab ini merupakan kitab tafsir sufistik periode terakhir yang banyak mendapatkan pujian dari para ulama serta para akademisi intelektual, karena kitab tersebut berhasil menyajikan keharmonisan makna zahir dan batin dengan proporsional. Ibn Aji>bah juga merupakan seorang mufassir modern asal Maroko yang memiliki corak tasawuf, tafsir ini menggunakan dua metodologi, yakni tasawuf amali dan filosofis. Tasawuf amali ini yang kemudian memberikan dampak yang signifikan dalam menemukan setiap hakikat ibadah.
Dari penelitian ini muncul berbagai persoalan, di antaranya: 1) Bagaimana penafsiran ayat tentang tazkiyah al-nafs dalam perspektif Ibn ‘Ajibah?, 2) Bagaimana implementasi tazkiyah al-nafs dalam kehidupan sosial perspektif Ibn ‘Ajibah? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat kajian pustaka (library research). Adapun dalam metodenya, peneliti menggunakan metode tafsir tematik tokoh. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kitab al-Bah}r al-Madi>d Fi> Tafsir al-Qur’an al-Maji>d karya Ibn Aji>bah, dan kitab Ibn Aji>bah lainnya, seperti: al-Futu>h}a>t al-Ilahiyyah fi Sharh al-Maba>h}ith al-As}liyyah, ‘I<qa>z} al-Himam Fi> Sharh al-H}ikam, dan Mi’ra>j al-Tashawwuf ila H}aqa>iq al-Tas}awwuf .
Hasil dari penelitian ini, bahwasanya tazkiyah al-nafs menurut Ibn ‘Ajibah adalah suatu proses yang mengajarkan bagaimana berperilaku yang baik di hadapan Allah Swt. dengan cara membersihkan hati dari sifat-sifat buruk, menghiasi diri dengan berbagai jenis kebajikan, menghilangkan ketergantungan kepada manusia saat merasakan kekuasaan Allah Swt., dan mengikuti sunah nabi baik dalam perkataan maupun perbuatan. Tazkiyah al-nafs harus didasari oleh ilmu, menjalankan syariat Islam (amal), kembali kepada Allah Swt. dalam keadaan lapang atau sulit, dan rida terhadap segala ketetapannya. Adapun implementasi tazkiyah al-nafs dalam kehidupan sosial yaitu: menjauhkan manusia dari berfikir ataupun berbuat keburukan yang berakibat negatif bagi dirinya maupun orang lain, menolong orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan, bersikap jujur dan adil dalam perkataan dan perbuatan, menjaga lisan dari perkataan yang buruk seperti menyebarkan gosip atau fitnah, memaafkan orang lain yang telah berbuat salah, bersabar dan tidak mudah marah. Dengan demikian dapat disimpulkan tasawuf yang diikuti Ibn ‘Ajibah adalah tasawuf amali.