STRATEGI GURU DALAM MENGATASI DIFERENSIASI GAYA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI SMP ISLAM TANFIRUL GHOYYI LAMONGAN

Kata Kunci: Strategi, Gaya Belajar
Mengatasi diferensiasi gaya belajar siswa merupakan tantangan yang tidak mudah, di zaman sekarang pendidik kurang memperhatikan gaya belajar peserta didik, padahal gaya belajar peserta didik sangat berpengaruh besar terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik, dan dengan strategi guru bisa melakukan pembelajaran dengan baik dan efektif. diSMp. Islam Tanfirul Ghoyyi Lamongan sangat memperhatikan sekali dalam proses pembelajaran dengan mengatasi diferensiasi gaya belajar, walupun sedikit ada hambatan yang dilalui selama kegiatan belajar mengajar. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana strategi guru dalam mengatasi diferensiasi gaya belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP. Islam Tanfirul Ghoyyi (2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan strategi guru dalam mengatasi diferensiasi gaya belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP. Islam Tanfirul Ghoyyi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, jenis pendekatan yang digunakan studi kasus, jenis data yang dihunakan adalah data primer dan data skunder, sedangakn teknik analisis data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dikumentasi, proses penelitian ini diharapkan menghasilkan data-data deskriptif berupa data tertulis atau lisan dari orang-orang atau prilaku yang dapat diamati untuk memberikan penjelasanya tentang strategi guru dalam mengatasi diferensiasi gaya belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi guru dalam mengatasi diferensiasi gaya belajar siswa yaitu menggunakan Strategi yang biasa dirancang guru fiqih dalam proses pembelajaran fiqih dalam bentuk gaya belajar visual yaitu strategi pembelajaran langsung seperti penggunaan multi media mengunakan gambar, audio, vidio pembelajaran, sedangkan bentuk gaya belajar auditori menggunakan strategi pembelajaran langsung seperti ceramah tanya jawab, demonstrasi, dan sedangkan bentuk gaya belajar kinestetik juga menggunakan startegi langsung terjun langsung ke lapangan dan praktek.
Dengan gaya belajar yang berbeda-beda proses tersebut masih dijegal oleh berbagaimacam faktor pendukung dan penghambat, yakni: Faktor pendukung dalam penerapan strategi itu yaitu murid itu sendiri, apalagi murid itu antusias dan mudah memahami apa yang ajarkan, faktor penghambat, yaitu: Terkadang murid masih binggung dengan gaya belajar yang sesuai dengan karakter diri mereka. Dan Guru juga terkadang ragu dengan strategi yang ia gunakan apakah sudah pas atau kurang pas, media /fasilitas, dan faktor cuaca.