PENGHUNI SURGA DALAM AL-QUR'AN PERSPEKTIF IMAM AL QURTUBI (KAJIAN KITAB TAFSIR JAMI' LII AHKAM AL-QUR'AN)

KataKunci: Penghuni surga,Imam al-Qurt}ubi
Latar belakang penelitian ini di dorong oleh minimnya pengetahuan
tentang keilmuan mengenai penghuni surga berserta kenikmatan yang ada di
dalamnya. dengan banyaknya kasus dan masalah masyarakan yang lalai akan
kehidupan akhirat dan terlalu fokus kepada perhiasan dunia saja. oleh karena itu
masalah pengetahuan tentang penghuni surga harus benar-benar di perhatikan
supaya manusia bisa melawan hawa nafsunya dan lebih fokus untuk meraih bekal
yang akan di bawa ke kehidupan selanjutnya.
Penelitian ini di harapkan mampu menambah keilmuan tentang surga yang
telah di sebutkan dalam Al-Qur’an dan bermanfaat bagi Masyarakat luas terhusus
bagi para muslimin yang merindukan kehidupan surga di akhirat kelak, dan
diharapkan dapat memberikan manfaat dan menghasilkan sikap hidup dan ibadah
yang berkualitas.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi
kepustakaan (library research) yaitu dengan mengumpulkan data- data melalui
kitab- kitab tafsir dan buku pendukung lainnya.Penelitian ini di harapkan mampu
menambah keilmuan tentang surga yang telah di sebutkan dalam Al-Qur’an dan
bermanfaat bagi Masyarakat luas terhusus bagi para muslimin yang merindukan
kehidupan surga di akhirat kelak, dan diharapkan dapat memberikan manfaat dan
menghasilkan sikap hidup dan ibadah yang berkualitas.
Penghuni surga dalam pandangan Al Qurtubi adalah orang yang beramal
soleh kepada Allah SWT yaitu berarti mentaati, khusu’, merendahkan diri dan
ikhlas dalam beribadah sebagaimana di sebutkan dalam penafsirannya (QS.hud
[11]:23), beliau Al Qurtubi menukil dari hadits Rasulullah SAW bahwa penghuni
surga bahwa penghuni surga itu mereka orang yang mempunyai rasa iman dan
keistiqomaan yang kuat. Implikasi ayat penghuni surga dalam kehidupan masa
kini: Pentingnya Keistiqomahan; Melakukan Amal Saleh dengan Ikhlas; Menjaga
Ketaatan dan Rasa Tunduk kepada Allah SWT; Memiliki Iman yang Kuat dan
Benar; Menebar Kebaikan dan Berbuat Baik kepada Sesama; Menjaga Kesabaran
dan Keteguhan Hati; Menjaga Persatuan dan Kesatuan Umat Islam; Selalu
Berusaha untuk Meningkatkan Kualitas Iman dan Amal; Berdoa dan Berusaha
untuk Mendapatkan Surga. Dengan memahami dan mengamalkan implikasi�implikasi tersebut, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat
dengan Allah SWT.