KONSEP IHSAN PERSPEKTIF MUHAMMAD MUTAWALLI AL-SHA'RAWI (Kajian Kitab Tafsir Khawatir al-Sha'rawi Hawl al-Qur'an al-Karim)

Kata Kunci: Al-Qur’an, Konsep Ih}sa>n, al-Sha’ra>wi>.
Krisis terbesar di berbagai negara saat ini adalah krisis moral, krisis yang merupakan jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan krisis energi, pangan dan kesehatan. Hal ini disebabkan karena manusia tidak menggunakan akalnya untuk berfikir dan melakukan sesuatu dengan baik. Sehingga banyak terjadi tindak kriminal, kezaliman, korupsi, nepotisme, kemiskinan. Menyadari pentingnya kedudukan dan fungsi Al-Qur’an bagi umat manusia, maka dari keadaan inilah peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam Konsep Ih}sa>n Perspektif Muh}ammad Mutawalli> al-Sha’ra>wi> (Kajian Kitab Tafsir Khawat}ir al-Sha’ra>wi> H{awl al-Qur’a>n al-Kari>m). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penafsiran ayat Konsep Ih}sa>n perspektif Perspektif Muh}ammad Mutawalli> al-Sha’ra>wi>, (2) Bagaimana implementasi ayat Konsep Ih}sa>n dari penafsiran Muh}ammad Mutawalli> al-Sha’ra>wi> dalam kehidupan sehari-hari.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini dilandaskan kepada model penelitian tematik tokoh yaitu mengumpulkan sumber
data primer kitab tafsir Khawat}ir al-Sha’ra>wi> H{awl al-Qur’a>n al-Kari>m dan literatur lainnya terkait Konsep Ih}sa>n dan berbagai karya ilmiah sebagai penunjang (data sekunder).
Hasil dari penelitian ini, bahwasannya Konsep Ih}sa>n dalam Tafsir Khawa>t}ir al-Sha’ra>wi> H{awl al-Qur’a>n al-Kari>m ialah menambah suatu perbuatan kebaikan dalam beribadah ataupun mu’a>malah sesama makhluk hidup yang di sertai rasa ikhlas untuk mengharap rida dari Allah SWT semata. Adapun implementasi Konsep Ih}sa>n dalam kehidupan sehari-hari bahwa secara umum Konsep Ih}sa>n dibagi menjadi empat aspek yaitu Ih}sa>n kepada Allah SWT yaitu beribadah dengan ikhlas, Ih}sa>n kepada sesama manusia yaitu memenuhi hak-hak sesama Muslim, Ih}sa>n kepada diri sendiri yaitu meningkatkan kualitas diri, rajin beribadah, menjauhi maksiat, dan memenuhi kebutuhan dasar, dan terakhir Ih}sa>n kepada alam sekitar, yaitu mengelola sumber daya alam dengan baik dan tidak merusaknya. Dengan demikian, urgensi dari Konsep Ih}sa>n ini menunjukkan pentingnya moral dalam kehidupan sehari-hari.