LEGALITAS ABORSI PERSPEKTIF WAHBAH AZ-ZUHAYLI (Kajian Kitab Tafsir al-Munir)

DEA ANGGESTA PRATAMA, 20200890334050 (2024) LEGALITAS ABORSI PERSPEKTIF WAHBAH AZ-ZUHAYLI (Kajian Kitab Tafsir al-Munir). Other thesis, Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik.

[thumbnail of 1 COVER.pdf] Text
1 COVER.pdf - Cover Image

Download (247kB)
[thumbnail of 3 ABSTRAK.pdf] Text
3 ABSTRAK.pdf

Download (290kB)
[thumbnail of 6 BAB II KAJIAN TEORI.pdf] Text
6 BAB II KAJIAN TEORI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[thumbnail of Full text_S.1_USHULUDDIN_ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR_20200890334050_DEA ANGGESTA PRATAMA.pdf] Text
Full text_S.1_USHULUDDIN_ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR_20200890334050_DEA ANGGESTA PRATAMA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Aborsi, Wahbah az-Zuh}ayli>, Tafsi>r.

Aborsi merupakan topik yang memicu debat yang kompleks dalam
konteks hukum Islam. aborsi menjadi bahan kajian yang mendalam, yang
melibatkan prinsip-prinsip etika, moralitas, dan hukum agama. Meskipun ada
kasus-kasus tertentu yang diterima oleh hukum syariah, seperti ketika kehamilan
membahayakan nyawa ibu, Az-Zuh}ayli> cenderung berpendapat bahwa aborsi
hanya dapat diterima dalam kondisi-kondisi tertentu yang sangat terbatas, dan
harus tunduk pada prosedur hukum yang ketat serta persetujuan otoritas syariah
yang kompeten. Dengan demikian, pemahaman Az-Zuh}ayli terhadap legalitas
aborsi memberikan wawasan yang penting dalam konteks diskusi tentang isu-isu
kesehatan reproduksi dan etika medis dalam Islam.
Dalam penelitian ini peneliti membahas tentang Bagaimana penafsiran
legalitas aborsi menurut Wahbah az-Zuhayli dalam kajian kitab tafsir al-Munir?
Dan bagaimana pendapat ulama’ tentang legalitas aborsi?. Adapun dalam
metodenya, peneliti menggunakan metode tafsir tematik tokoh. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Kitab Tafsir al-munir karya Wahbah az�Zuhayli.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Wahbah az-Zuh}ayli> berpendapat
bahwa menggugurkan janin sejak awal itu diharamkan karena pada masa
pembuahan pun sel-sel yang akan menjadi janin sudah mulai bertranformasi untuk
menjadi sempurna. Artinya mereka adalah makhluk hidup meskipun belum
sepenuhnya memiliki sifat personal. Diperbolehkan melakukan aborsi Karena di
Indonesia ada peraturan yang mengatur tentang prosedur aborsi, maka syarat�syaratnya harus dipenuhi yaitu usia kandungan tidak boleh melebihi 40 hari dan
dibuktikan bahwa kehamilan tersebut adalah hasil dari pemerkosaan, UU No. 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan: Pasal 75 ayat (2) mengatur pengecualian, yaitu
aborsi dapat dilakukan apabila ada indikasi kedaruratan medis yang mengancam
nyawa ibu atau janin, atau jika kehamilan tersebut terjadi akibat perkosaan yang
dapat menyebabkan trauma psikologis berat bagi korban perkosaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Agama > Tafsir Quran
Tindak Pidana
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Pustakawan UNKAFA
Date Deposited: 26 Dec 2024 05:06
Last Modified: 26 Dec 2024 05:06
URI: https://repository.unkafa.ac.id/id/eprint/130

Actions (login required)

View Item
View Item