KONSEP RAHMATAN LI AL-ALAMIN DALAM AL-QUR'AN SURAH AL-ANBIYA' : 107 PERSPEKTIF MUHAMMAD MUTAWALLI AL-SHA'RAWI (Kajian Kitab Khawatir al-Sha'rawi Hawl al-Qur'an al-Karim)

Kata kunci : Rahmat, Al-‘Alamin, Muhammad Mutawalli Al-Sha’rawi.

Di era millenial ini ditemukan fenomena-fenomena realitas di masyarakat yang tidak mencerminkan nilai Islam sebagai rahmatan li al’a>lami>n seperti maraknya kekerasan dalam beragama dan berdakwah, tersebarnya pemahaman-pemahaman radikal dan extreme dimana-mana, umpatan-umpatan penghinaan, ujaran kebencian, beranggapan Islam merupakan agama yang disebarkan dengan pedang, melawan kemungkaran dengan kemungkaran yang disertai embel-embel kata takbir, mengklaim diri sebagai kelompok paling benar yang padahal kesesatan dipihak mereka, megkafirkan kelompok lain yang tidak sependapat dengannya, berbagai bentuk propaganda politisasi agama atau termasuk juga kata-kata benar untuk tujuan kebatilan.

Dari penelitian ini muncul berbagai persoalan, yaitu: 1) Bagaimana penafsiran ayat Rahmatan li al-’A<lami>n perspektif Muhammad Mutawalli> al-Sha’ra>wi> ?. 2) Bagaimana implementasi penafsiran ayat Rahmatan li al-‘A<lami>n dalam konsep dakwah di era millennial perspektif Muhammad Mutawalli> al-Sha’ra>wi> ?
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research) dan menggunakan penelitian yang berupa kualitatif, dan peneliti menggunakan metode tafsir tematik tokoh yaitu Shaikh Muhammad Mutawalli> al-Sha’ra>wi> maka kitab yang menjadi sumber data primer yaitu kitab (Khawa>t}ir al-Sha’ra>wi Hawl al-Qur’a>n al-Kari>m), serta dalam penelitian ini teknis analisis data yang digunakan peneliti yaitu teknik analisis data studi narasi.

Hasil dari penelitian adalah Rasulullah Muhammad SAW itu sebagai sumber rahmat bagi semua ciptaan Allah SWT, yang ajaran, tindakan, dan karakternya mencontohkan sosok yang sangat mempunyai sifat belas kasih sayang, ajarannya memberikan jalan menuju kebenaran dan menuntun orang-orang menuju rahmat dan pengampunan Allah SWT, menjelaskan tentang misi dan tujuan diutusnya beliau, dan mendorong beliau untuk terus menyebarkan pesan Islam dan mewujudkan rahmat dalam semua aspek kehidupannya, rahmat Rasulullah Muhammad SAW itu universal (meluas ke semua makhluk) bukan hanya manusia saja, melainkan termasuk malaikat, jin, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati, lingkungan, dan semua ciptaan Allah SWT.